Tuesday, January 23, 2018
Pemasangan point to point jarak 25 km
Posted on 12:49 AM by Rianton busma
Friday, April 22, 2016
Acer Chromebook Baru Dengan Military-grade
Posted on 10:50 AM by Joko
![]() |
Chromebook 14 |
Diluncurkan di New York, Acer dengan produk teranyar Chromebook 14 inci hadir dengan spesifikasi kelas militer. Didesain dengan casing metal yang mamp
u menahan benturan jika dijatuhkan dari ketinggian 48 inci atau sekitar 1,2 meter dari permukaan lantai. Keyboard kedap air, pelindung Corning Gorilla Glass pada layar full HD 14 inci. Kelengkapan yang biasanya ada pada Smartphone kelas petualang. Ketahanan baterai hingga 13 jam, membuatnya menjadi perangkat yang menawarkan sesuatu yang lebih dari Macbook teranyar.
u menahan benturan jika dijatuhkan dari ketinggian 48 inci atau sekitar 1,2 meter dari permukaan lantai. Keyboard kedap air, pelindung Corning Gorilla Glass pada layar full HD 14 inci. Kelengkapan yang biasanya ada pada Smartphone kelas petualang. Ketahanan baterai hingga 13 jam, membuatnya menjadi perangkat yang menawarkan sesuatu yang lebih dari Macbook teranyar.
Spesifikasi lumayan, dengan memori internal 32GB dan RAM 4GB yang mendukung Google for Work, anda bisa menjalankan aplikasi Google untuk bekerja.
Acer belum menyebutkan berapa harga yang dipasang untuk 'meminang' perangkat ini. Pun kami tidak mendapat kesempatan untuk mengetes lebih jauh kemampuannya.
Selain itu acer juga meluncurkan produk 'pembunuh' lainnya yaitu Alpha-12, sebuah perangkat laptop -tablet 2 in 1 yang tidak menggunakan kipas, namun pendingin cairan untuk mencegahnya kepanasan.
![]() |
Alpha 12 |
Sumber : thenextweb.com
Categories: gadget
Thursday, April 21, 2016
Pencuri Akun Google
Posted on 11:27 AM by Joko
Pagi ini saya sedikit kaget menerima email yang berisi pemberitahuan seolah-olah berasal dari Google. Pengirim menuliskan "Support pada judul email untuk mengelabui penerima.
Ketika dibuka, anda akan melihat alamat pengirim yang lengkap seperti ditunjuk oleh panah. Tanpa pengantar apapun, email hanya berisi file lampiran berekstensi PDF.
Saya coba mendownload file dan membuka isinya seperti tampilan di atas. Kalimat berisi ancaman dihapusnya akun oleh google jika email tidak dikonfirmasi.
Ada link bertuliskan Confirm Your Email Address. Saya ikuti link yang ternyata menuju sebuah Short URL seperti gambar di bawah.
Kemudian link akan membuka halaman yang berisi beberapa kotak isian yang menyamar sebagai halaman konfirmasi google.
WASPADALAH! Jika anda menerima email dengan pengirim tidak jelas, berisi ancaman penghapusan email atau semacamnya. Semua ini tidak lain hanyalah CARA MENIPU untuk memperoleh akses ke akun anda. Untuk lebih amannya, silahkan aktifkan pengamanan lapis kedua yang disediakan oleh google berupa konfirmasi kode khusus yang dikirim melalui SMS ke ponsel anda. Jadi, sekalipun ada orang yang memperoleh ID dan password anda, selama ponsel masih aman bersama anda, kemungkinan besar pencuri akun akan gagal masuk ke akun anda.
Sebarkan informasi ini agar tidak ada korban. @yusrenz
Categories: penipuan
Tuesday, April 19, 2016
Lebih dari 750.000 Website Dijebol Dalam Setahun, Kata Google.
Posted on 7:45 PM by Joko
Dalam studi terbarunya Google bekerjasama dengan UC Berkeley menyatakan hal yang mengejutkan, bahwa lebih dari 760.935 situs telah dibobol dalam waktu hanya setahun.
Penelitian ini dalam rangka menguji produk Google bernama Safe Browsing Alerts Initiative yang bertujuan untuk secara aktif memberitahu administrator jaringan mengenai potensi pelanggaran keamanan dan URL berbahaya di situs web mereka.
Hasil analisis data yang dikumpulkan pada periode Juli 2014 dan Juni 2015 menggambarkan bahwa
komunikasi dengan webmaster secara berkelanjutan membuat 50 persen masalah yang dilaporkan bisa diatasi.
Selain itu, penelitian ini mengklaim bahwa mengirimkan pemberitahuan ke admin bisa mengurangi durasi infeksi terhadap website dengan setidaknya 62 persen.
Para peneliti juga mengukur kemampuan teknis webmaster untuk berhasil menangani pelanggaran keamanan.
Menurut temuan mereka, 80 persen dari administrator berhasil menyingkirkan konten berbahaya pada upaya pertama mereka, dengan hanya 12 persen jatuh korban serangan baru dalam waktu 30 hari diduga akibat memperbaiki bug.
Laporan ini juga menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga dari semua situs web yang ditembus terdeteksi oleh Google berada di Inggris, Cina, Jerman, Jepang dan Rusia yang merupakan lima teratas.
Wordpress merupakan platform web teratas dalam daftar serangan ini. Hal ini tidak mengejutkan, karena WP memang menjadi CMS paling populer di jagad dunia maya.
Saat ini, Google memonitor lebih dari 22.000 sistem otonom atau sekitar 40 persen dari semua jaringan yang aktif.
Studi ini dalam bagian upaya Google menciptakan Web yang aman dengan menarik perhatian webmaster untuk bergabung dalam program Safe Browsing Alerts.
Sumber : thenextweb.com
Categories:
Sunday, April 17, 2016
Kasur Anti Selingkuh?
Posted on 12:56 PM by Unknown
Menurut sebuah survey terbaru, menyebutkan bahwa pria dan wanita Spanyol adalah yang paling tidak setia di dunia. Berawal dari hal ini, sebuah perusahaan yang memproduksi kasur tidur, menawarkan solusi yang tidak biasa untuk menghindari selingkuh.
Katakanlah saya skeptis mengenai apakah benda ini benar-benar ada, namun jika faktanya memang ada, maka ini bisa disebut tingkat baru dalam hal menjaga kepercayaan.
"Smarttress" demikian nama produk itu, adalah berupa kasur dengan kemampuan "gila" dalam menguji kesetiaan pasangan. Layaknya "Sistem Deteksi Cinta", memiliki 24 sensor ultrasonic yang mampu menangkap 'gerakan mencurigakan' dan memberitahukan kepada dua orang pemilik kasur via aplikasi mobile.
Aplikasi ini juga bisa melacak sepenuhnya statistik mulai dari kecepatan dan intensitas dan benturan yang terjadi pada permukaan kasur. Atau anda bisa juga menampilkan model 3D dari kasur untuk menampilkan bagian mana dari kasur anda yang digunakan oleh pasangan anda dan selingkuhannya saat 'bergoyang'.
Saya mengira dalam fikiran negatif, bahwa ini akan membuat naiknya jumlah perceraian jika ternyata alat ini benar-benar bekerja dengan baik. Namun jika ternyata statistik dari 'tumbukan' yang terjadi di atas ranjang semata-mata karena anak-anak anda bermain di atasnya, lalu anda mengira pasangan anda selingkuh tanpa bukti dan saksi lain, maka ini bisa jadi malapetaka.
Teknologi dan apapun yang diciptakan manusia selalu berdampak pada dua sisi, positif dan negatif. Jika anda siap menanggung resikonya, silahkan melakukan pre-order di website mereka : http://www.smarttress.com/en/
Sumber : thenextweb.com
Katakanlah saya skeptis mengenai apakah benda ini benar-benar ada, namun jika faktanya memang ada, maka ini bisa disebut tingkat baru dalam hal menjaga kepercayaan.
"Smarttress" demikian nama produk itu, adalah berupa kasur dengan kemampuan "gila" dalam menguji kesetiaan pasangan. Layaknya "Sistem Deteksi Cinta", memiliki 24 sensor ultrasonic yang mampu menangkap 'gerakan mencurigakan' dan memberitahukan kepada dua orang pemilik kasur via aplikasi mobile.
Aplikasi ini juga bisa melacak sepenuhnya statistik mulai dari kecepatan dan intensitas dan benturan yang terjadi pada permukaan kasur. Atau anda bisa juga menampilkan model 3D dari kasur untuk menampilkan bagian mana dari kasur anda yang digunakan oleh pasangan anda dan selingkuhannya saat 'bergoyang'.
Saya mengira dalam fikiran negatif, bahwa ini akan membuat naiknya jumlah perceraian jika ternyata alat ini benar-benar bekerja dengan baik. Namun jika ternyata statistik dari 'tumbukan' yang terjadi di atas ranjang semata-mata karena anak-anak anda bermain di atasnya, lalu anda mengira pasangan anda selingkuh tanpa bukti dan saksi lain, maka ini bisa jadi malapetaka.
Teknologi dan apapun yang diciptakan manusia selalu berdampak pada dua sisi, positif dan negatif. Jika anda siap menanggung resikonya, silahkan melakukan pre-order di website mereka : http://www.smarttress.com/en/
Sumber : thenextweb.com
Categories: rupa-rupa
Microsoft Menggugat Pemerintah AS Untuk Melindungi Hak-Hak Amandemen Keempat
Posted on 11:01 AM by Unknown
![]() |
Sumber : PCMag |
Belum jelas tujuannya apakah benar-benar tulus, ada udang dibalik batu, ataukah hanya sebuah propaganda untuk tujuan promosi.
15 April lalu, Microsoft mengajukan gugatan di Pengadilan Federal di Distrik Barat Washington yang menuntut pemerintah AS telah melanggar hak konstitusional dari para penggunanya (Microsoft).
Gugatan terkait masalah Departemen Kehakiman yang dianggap melanggar Amandemen ke 4 yang berisi tentang perlindungan public terhadap penyadapan dan penyelidikan (harus ada izin dari pihak terkait terlebih dulu) - demi mencegah Microsoft menyerahkan data yang diminta pemerintah terkait ribuan akun email dan dokumen lain.
Di bawah UU Privasi Komunikasi Elektronik (ECPA), pemerintah memiliki hak untuk mengakses file yang tersimpan di server cloud, meskipun Undang-undang itu sendiri adalah dari pemerintahan Reagan. Para pendukung privasi berpendapat bahwa hukum ini ditulis sebelum munculnya internet komersial, karena itu dianggap sudah usang.
Undang-undang baru mungkin sedang dirancang, namun untuk anda ketahui bahwa kongres sudah berdebat mengenai disahkan atau tidaknya UU yang baru untuk pembaruan ECPA selama hampir satu dekade.
Dengan diajukannya gugatan ini oleh Microsoft, tampaknya akan semakin banyak barisan perusahaan Software raksasa (sebelumnya ada Apple yang bertarung di pengadilan dengan pemerintah AS bersama beberapa perusahaan teknologi lain) yang berupaya "berduel" demi menjaga privasi para konsumennya. Karena jika mereka gagal dalam melakukan hal itu, kepercayaan konsumen bisa ambruk seketika.
Sekalipun saya atau anda tidak menggunakan fasilitas teknologi informasi untuk hal-hal kriminal atau melanggar hukum, nilai privasi adalah mutlak. Ada hal-hal pribadi yang saya tidak ingin anda ketahui, demikian sebaliknya. Dan mengintip data pribadi orang bisa dianggap pelanggaran hak azasi.
Sumber : thenextweb.com
Categories: hukum
Saturday, April 16, 2016
Hati-Hati Dalam Menggunakan Aplikasi Periscope
Posted on 10:39 AM by Joko
![]() |
Sumber : theweek.co.uk |
Periscope adalah sebuah aplikasi mobile Android dan iOS yang dipergunakan untuk menyiarkan sebuah kejadian secara langsung (live streaming).
Periscope sendiri dikembangkan oleh dua orang, yaitu Kayvon Beykpour dan Joe Bernstein. Tapi belum sempat rilis, startup langsung dicaplok oleh Twitter dengan mahar $100 juta di bulan Maret lalu. Di bawah bendera Twitter, Periscope kemudian memulai debut di toko aplikasi App Store pada 26 Maret dan diteruskan ke Android sebulan kemudian.
Namun, sebagai pengguna aplikasi apapun termasuk Periscope ini haruslah berhati-hati. Jangan sampai kasus yang melibatkan seorang remaja di Ohio Amerika terjadi kepada anda.
Seorang remaja di Amerika Serikat telah dituduh menyiarkan pemerkosaan temannya yang berusia 17 tahun di Periscope.
Marina Lonina, 18 tahun, telah didakwa bersama dengan Raymond Gates, 29 tahun, atas insiden yang terjadi di sebuah rumah di Columbus, Ohio pada tanggal 27 Februari silam.
Pasangan ini dituduh melakukan penculikan, pemerkosaan, pelecehan seksual dan menjadi kaki tangan dalam sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak di bawah umur. Lonina juga menghadapi hukuman tambahan dari "kegiatan ilegal dalam kasus pornografi atau pornoaksi" karena diduga mengambil foto telanjang temannya pada malam sebelum kejadian.
Jika terbukti bersalah, Lonina dan Gates bisa dihukum penjara 40 tahun atau lebih.
Kasus itu dilaporkan oleh seorang teman dari Lonina dari negara lain setelah mereka melihat apa yang terjadi langsung (live streaming) di Periscope.
Jadi, bijaklah dalam mengunakan aplikasi dan media sosial.
Sumber : dailysocial.id dan thenextweb.com
Categories: hukum
Subscribe to:
Posts (Atom)